Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha
A.
Pengertian Kerajinan Dari Bahan Lunak
Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk
kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak. Kerajinan bahan
lunak terbagi menjadi 2, yaitu :
1.
Bahan
Lunak Alami
Bahan lunak
alami adalah bahan lunak yang diperolah dari alam sekitar dan cara
pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan
buatan. Contoh bahan lunak alami yang kita kenal adalah tanah liat, serat alam,
dan kulit.
2.
Bahan
Lunak Buatan
Bahan lunak
buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi lunak.
Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa bubur kertas, gips, fiberglas, lilin,
sabun, spons, dan sebagainya.
B.
Aneka produk
kerajinan dari bahan lunak
a.
Kerajinan
Tanah Liat
Kerajinan yang terbuat dari bahan tanah
liat sering dikenal orang dengan kerajinan keramik. Contohnya: gerabah, vas
bunga, guci, piring.
b.
Kerajinan
Serat Alam
Bahan-bahan serat alam dapat
menghasilkan kerajinan tangan yang beraneka ragam, misalnya tas, dompet, topi,
alas meja, tempat lampu.
c.
Kerajinan
Kulit
Kerajinan ini menggunakan bahan baku
dari kulit yang sudah di samak, kulit mentah atau kulit sintetis. Contohnya:
tas, sepatu, wayang, dompet, jaket. Kulit dihasilkan dari hewan seperti: sapi,
kambing, kerbau, dan buaya, dsb.
d.
Kerajinan
Gips.
Gips merupakan bahan mineral yang tidak
larut dengan air dalam waktu yang lama jika sudah menjadi padat. Secara umum,
untuk semua produk gips diperlukan cetakan. Fungsi kerajinan dari gips biasanya
dapat berupa hiasan dinding, mainan, dan sebagainya.
e.
Kerajinan
Lilin
Cara membuat kerajinan dari lilin
tentunya perlu dicairkan dengan proses pemanasan di atas api/kompor.
f.
Kerajinan
Sabun
Bahan yang diperlukan adalah sabun
batangan. Sabun dapat diolah dengan dua cara.
Pertama: mengukir sabun yang
menghasilkan karya seperti : binatang, buah, dan flora
ukiran. Kedua, membentuk sabun dengan cara diparut dan
dicampur dengan sagu dan sedikit air.
g.
Kerajinan
Bubur Kertas
Sisa-sisa kertas dapat dimanfaatkan
untuk beraneka ragam karya kerajnan. Salah satu alternatif pemanfaatan
sisa-sisa kertas adalah dibuat bubur kertas untuk bahan berkarya
kerajinan.
C.
Fungsi Produk
Kerajinan dari Bahan Lunak
1.
Karya
Kerajinan sebagai Benda Pakai
Karya kerajinan sebagai benda pakai
meliputi segala bentuk kerajinan yang digunakan sebagai alat, wadah, atau
dikenakan sebagai pelengkap busana.
2.
Karya
Kerajinan sebagai Benda Hias
Karya kerajinan sebagai benda hias
meliputi segala bentuk kerajinan yang dibuat dengan tujuan untuk dipajang atau
digunakan sebagai hiasan atau elemen estetis.
D.
Unsur Estetika
dan Ergonomis Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
a.
Unsur
Estetika, Nilai-nilai keindahan (estetik) atau keunikan karya seni memiliki
prinsip: kesatuan (unity), keselarasan (harmoni), keseimbangan (balance), dan
kontras (contrast) sehingga menimbulkan perasaan haru, nyaman, nikmat, bahagia,
agung, ataupun rasa senang.
b.
Unsur
Ergonomis, yaitu keamanan (security), kenyamanan (comfortable), keluwesan
(flexibility)
E.
Motif Ragam Hias
pada Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
a.
Motif
Realis, yaitu motif yang dibuat berdasarkan bentuk-bentuk nyata yang ada di
alam sekitar seperti tumbuh-tumbuhan, binatang, dsb.
b.
Motif
Geometris, yaitu ialah motif yang mempunyai bentuk teratur dan dapat diukur
menggunakan alat ukur. Contoh: bentuk segi empat, segitiga, lingkaran, dll
c.
Motif
Dekoratif, yaitu gambar hiasan yang perwujudannya tampak rata, kesan ruang
jarak jauh dekat atau gelap terang tidak terlalu ditonjolkan.
d.
Motif
Abstrak, yaitu motif yang tidak dikenali kembali objek asal yang digambarkan
atau memang benar-benar abstrak karena tidak menggambarkan objek-objek yang
terdapat di alam maupun objek khayalan gubahan objek alam serta tidak menggunakan unsur tulisan yang terbaca.
terdapat di alam maupun objek khayalan gubahan objek alam serta tidak menggunakan unsur tulisan yang terbaca.
F.
Teknik Pembuatan
Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
a.
Membentuk.
Macam-macam tekniknya yaitu teknik coil/lilit pilin, teknik putar, teknik
cetak.
b.
Menganyam.
c.
Menenun.
d.
Membordir.
e.
Mengukir.
Komentar
Posting Komentar